Podcast Lebih Dalam
Kanal jikme-jiklikleri
Podcast Lebih Dalam
Kota, Anak Muda, dan Kebijakan Publik
Soňky bölümler
43 bölüm
Adu gombal rusun millenial
Rumah susun untuk milenial, capres tahu apa? Ft. Urfi Amaliah & Yuniar Zweistika, Jakarta Property Institute
Agenda (politik) perkotaan
Pembangunan perkotaan dalam visi Capres 2024, ft. Marsha, Maula, dan Prada (Ruang Waktu)
Uji panggung politisi muda
Evaluasi kerja-kerja wakil rakyat, ft. Idris Ahmad, Anggota DPRD DKI Jakarta
Tang-ting-tung tujuan keuangan
Rumus dasar perencanaan keuangan bareng Gema Satria, Certified Insurance Specialist.
Jungkir balik generasi sandwich
Bongkar beban hidup generasi sandwich bareng Darmawan Prasetya, Peneliti Prakarsa.
Suara dari Nusantara
Masyarakat dan akademisi lokal memiliki catatan penting terkait pembangunan IKN Nusantara. Mari membahasnya bersama Rahmat Aris Pratomo, Dosen Institu...
Mandat baru kawasan perkotaan
Apa pekerjaan rumah yang tak terbahas dalam peraturan baru tentang kawasan perkotaan? Bareng Adhamaski Pangeran, Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) D...
Mantra global ekonomi digital
Apa oleh-oleh Presidensi G20 Indonesia di isu ekonomi digital? Featuring Bhredipta Socarana, Koordinator Substansi DEWG G20 Indonesia
Panas dingin advokasi kebijakan pendidikan
Sesulit apa memengaruhi kebijakan pendidikan di Indonesia? Bareng Niken Rarasati, Goldy Dharmawan, dan Risa Nihayah dari RISE Program di Indonesia
Akhir kejayaan startup...
Apa cerita dibalik PHK masal Zenius? Bareng Jaelussyahadat, ex-karyawan.
Sekoci Jakarta tenggelam
Bersama Rukuh Setiadi, membahas kemungkinan mengapungkan Jakarta yang akan tenggelam.
Menghembuskan ruh ibukota
Kota tanpa ruh bukanlah kota? Bareng Andesh Tomo, Arina, dan Oki dari Rame-Rame Jakarta.
Matang-matang pindah ibu kota
Bareng Rizkiana Sidqi, Inez Darmalia, Ichsan Kurniawan Hitto, dan Fardhan Amarullah dari Nekropolis, kita bedah itikad pemindahan ibu kota negara.
Aku bergerak, maka aku ada
Isti Hidayati, Dosen UGM penerima penghargaan bergengsi di Belanda, menceritakan disertasinya tentang ketimpangan mobilitas di Asia Tenggara.
Jalan terjal transportasi terpadu
Bongkar dosa perencana transportasi, bareng Akhmad Fais Fauzi, perencana Bappenas
Utopia planologi selamatkan dunia
Pahami dulu realitanya, sebelum selamatkan dunia. Featuring Alvaryan Maulana, co-founder Kolektif Agora.
Rumah tapak, rumah idaman
Bongkar mitos #2 pembangunan perumahan: preferensi hunian bareng Meyriana Kesuma, Nini Purwajati, Kemal Taruc, dan Indrawan Prabaharyaka
Tak ada lahan untuk perumahan
Meyriana Kesuma, Nini Purwajati, Kemal Taruc, dan Indrawan Prabaharyaka membongkar mitos #1 pembangunan perumahan: ketiadaan lahan
Emak-emak bicara krisis iklim
Nur Maulida dan Sri Haryani, mewakili suara hati emak-emak, membawa pesan "Keadilan Iklim untuk Keadilan Gender".
Hilangnya marwah media
Bareng Anthony dan Wella, mengulik lebih dalam dualitas media sebagai institusi penjaga moral sekaligus industri yang mengejar motif ekonomi.
Merintis start-up itu...
Bersama Putri dan Nabil membahas jatuh-bangun merintis start-up hingga berhasil mendapat investor.
Darurat sampah belanja online
Jane Tjahjono, alumni Harvard Kennedy School menggambarkan situasi darurat pada sistem persampahan di Jabodetabek.
Sekolah tatap muka tahun ini, tepatkah?
Icha dan Uli, Peneliti Program RISE Indonesia, membahas wacana pembukaan sekolah tatap muka tahun ini berdasarkan refleksi tahun lalu.
Kecewa pemberantasan korupsi
Almas Sjafrina, Peneliti ICW, menjelaskan bagaimana celah korupsi semakin lebar di tengah pandemi.
Perasaan aparatur muda soal omnibuslaw
Bareng Alwin, Rara, dan Penny mengungkap bagaimana perasaan aparatur muda saat kebijakan institusinya dikritik banyak orang.
Ampunan bagi dosa lingkungan
Iqbal Damanik, Peneliti Auriga Nusantara, mengungkap kejahatan lingkungan berpotensi makin marak akibat UU Cipta Kerja.
Ramuan kebal AMDAL
Tri Mulyani Sunarharum, Dosen UGM, menyoroti 4 poin krusial lingkungan hidup dalam omnibuslaw.
Sentralisasi tata ruang
Zulfikar Dinar, Dosen UGM, mengungkap beberapa ketentuan Penataan Ruang dalam UU Cipta Kerja berimplikasi pada pembangunan wilayah dan kota di masa de...
Nalangin COVID sampai 44 jeti!!
Ikhwan mengaku dirinya menanggung biaya perawatan COVID19 mencapai angka 88 juta rupiah. Setengahnya dibebankan ke asuransi swasta dan setengahnya lag...
Ini ayahmu, naaakk...
Anggit Adi Wijaya, pejuang long-distance marriage, bercerita bagaimana pandemi memisahkan dia dari anak keduanya yang kini telah berusia 5 bulan.
Klaster kantor melesat, rem darurat?
Bagaimana riset Atika, Rizki, dan Rama menjelaskan resiko penularan COVID di Jabodetabek melalui pola pergerakan pekerjanya?
Dagang rames sampe gemes
Nita, pedagang nasi rames, sempat menutup usahanya karena pandemi di tengah ada tujuh karyawan yang bergantung hidup darinya.
Industri, pelan tapi (belum) pasti
Bareng Herjuno K. Jakti, pengamat kawasan industri, membahas geliat ekonomi di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara selama pandemi COVID-19.
Pengakuan pasien COVID - part 2
Lanjutan cerita Hedi (nama samaran) selama masa pemulihan. Bagaimana pengalaman mereka menjalani isolasi mandiri dan mengakses layanan kesehatan/puske...
Pengakuan pasien COVID - part 1
Hedi (bukan nama sebenarnya) bercerita mengenai kondisinya yang saat ini menjalani perawatan pasien positif COVID-19. Seperti apa kronologinya dan bag...
Kesiapan bandara di tengah pandemi
Bachtiar Arief, praktisi perencana bandara, menjelaskan kemungkinan melakukan penerbangan selama pandemi melalui kesiapan operator bandara dalam menja...
Pilah pulih penglaju
Ria Roida, Manajer Program ITDP Indonesia, menjelaskan bagaimana pandemi telah menguji kota-kota dengan membatasi pergerakan penduduknya, termasuk pa...
Banyak akal guru virtual
Ika Kustiarawati, guru SD, bercerita soal suka-dukanya menjalankan pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi. Belajar itu bukan soal mengejar nilai......
Pasutri cerita pandemi
Dua pasutri millenials cerita pandemi dan pengalaman mereka lebaran jarak jauh. Bareng Dira-Radix dan Veto-Titin.